EF's Blog

A Review of Samsung Galaxy Note 10.1 : The Tablet for Productivity

 

Samsung Galaxy Note (SGN) series tentunya sudah banyak terdengar di kalangan pengguna android baik di luar maupun di dalam negeri]. Seri SGN awal, yakni SGN 1 mengejutkan para pengguna smartphone dengan kemampuan stylusnya yang kita kenal dengan S-Pen. S-Pen merupakan stylus hasil kerja sama antara WACOM dan Samsung. Dibuat khusus untuk Samsung, stylus dan digitizer WACOM dibenamkan pada setiap SGN. Pada 30 september 2012, Samsung merilis SGN 10.Dalam paket penjualan, SGN 10.1 berisi unit tablet, Charger Samsung 2A, Kabel Data, S-Pen, Headset, User Manual & Kartu Garansi, dan 5 buah spare TIP (Cadangan untuk pengganti karet S-Pen). S-Pen yang terdapat pada SGN 10.1 berbeda dengan yang terdapat pada SGN 1, relatif lebih nyaman digunakan adalah S-Pen yang terdapat pada SGN 10.1 ini.

Spesifikasi Fisik / Hardware

Dari sisi spesifikasi, SGN 10.1 merupakan tablet yang cukup mumpuni. Quadcore 1.4 Ghz (Gigahertz)dengan chipset Exynos, Ram 2 Gb (Gigabytes), serta GPU Mali 400 memberikan tenaga yang baik untuk bermain game, multi media, ataupun bekerja. SGN 10.1 memiliki tiga pilihan besar kapasitas, yakni 16 Gb , 32 Gb, dan 64 Gb. Di Indonesia sendiri secara resmi hanya tersedia satu pilihan yakni 16 Gb. Tablet ini memiliki 1 port generik Samsung yang dapat digunakan untuk melakukan proses pengisian baterai, pertukaran data, dan untuk TV-Out. Note 10 memiliki 2 speaker stereo yang berada di muka layar, juga kualitas suara yang dihasilkan relatif lebih baik daripada tablet lain yang berada di pasaran saat ini. Tombol volume bawah, volume atas, power/screen on-off, slot mini-SIM, port Infra Red,slot audio 3.5mm (AUX), dan slot microSD card berada di sisi atas tablet, sedangkan port charge/data dan slot S-Pen berada di sisi bawah tablet. Layar SGN 10.1 menggunakan jenis layar TPS dengan resolusi 1280 x 720 pixels pada ukuran layar 10.1 inch dengan kerapatan 149 ppi (Pixels per Inch). Yap, betul, 1280 x 720 pixels, belum mencapai resolusi Full HD (High Definition). Hal tersebut disebabkan karena digitizer WACOM saat ini masih mendukung 1280 x 720 saja, sehingga Samsung memberikan spesifikasi sesuai yang dapat didukung oleh WACOM. Salah satu kelemahan layar SGN 10.1 ini adalah ketika berada di bawah cahaya matahari yang terik, full brightness agak kurang terang, jd sedikit lebih gelap, dibandingkan dengan tablet yang menggunakan Super AMOLED. Tidak terdapat physical capacitive butto) pada sisi depan tablet ini, hal ini tidak menjadi masalah yang berarti karena SGN 10.1 menggunakan OS 4.0.3 ICS atau 4.1.2 JB yang mendukung soft keys.

Sensor yang dimiliki oleh SGN 10.1 adalah  Accelerometer, Gyroscope, dan Compass. Sayang sekali tidak mendukung Proximity, yang mungkin berguna untuk menggunakan aplikasi sejenis auto lock apabila cover ditutup dan auto on saat cover dibuka. Kamera belakang yang terbenam pada SGN 10.1 adalah 5.1 Megapixel dan bisa merekam video dengan resolusi 720p. Sudah sangat cukup untuk sebuah tablet, karena penulis berpikir bahwa agak terlihat konyol apabila mengambil gambar atau video pada keramaian menggunakan tablet 8 inch ke atas, jadi kamera lebih hanya digunakan untuk saat darurat atau saat ingin berkreativitas saja. Kamera depan terbenam sebuah kamera yang dapat digunakan untuk video call atau memotret dengan resolusi 1.3 Mpx. Bahan body menggunakan plastik fiber yang dirancang khusus oleh Samsung. Jenis plastik ini menurut sebagian orang ringkih, gampang rusak, atau ada juga yang menyebutnya sebagai bahan yang kurang berkualitas. Pendapat tidaklah salah, karena selera tiap-tiap orang dalam memilih bahan body sebagai acuan pembelian sebuah produk tertentu bisa sangat berbeda. Bagi penulis sendiri, tidak memberikan banyak komentar, karena penulis lebih melihat fitur yang ditawarkan dibandingkan dengan build quality, dan lagi, karena penulis selalu menggunakan Cover atau Case tambahan untuk melindungi tabletnya.

Tablet ini diperlengkapi dengan fasilitas SMS & Telepon. Berguna? Bagi sebagian orang termasuk Penulis, sangat berguna! Tentu Penulis menggunakan wired atau bluetooth headset saat menelpon, tapi fitur ini sangat berguna bagi Penulis dan sebagian pengguna di luar sana. Fitur infrared sebenarnya tidak terlalu berguna untuk Penulis, karena tidak semua perangkat di rumah menggunakan merk Samsung, tapi ternyata infrared ini berguna juga untuk mengganti channel TV di luar TV dengan brand Samsung dengan bantuan aplikasi bawaan pabrik yang bernama SMART Remote. Cukup berguna, khususnya untuk mengganti channel TV saat berada di foodcourt mall, hehehe.

Data Communication Port yang terdapat pada bagian bawah tablet berfungsi untuk menerima masukan daya sampai dengan 2.1A. Port ini adalah Proprietary 30 Pin buatan Samsung. Memang tidak standar, namun masih sama dengan Samsung Galaxy Tab Series. Dapat digunakan sebagai TV Out, dan juga sebagai masukan dari flashdisk atau media dengan interface USB lainnya seperti keyboard dan mouse melalui perangkat tambahan yang sering disebut dengan USB OTG (On The Go). SGN 10.1 juga sudah mendukung Bluetooth 4.0 dan WiFi Direct (Transfer file menggunakan ad hoc WIFI). Selain itu apabila ditambahkan dengan perangkat yang bernama Samsung Allshare Cast Dongle yang dijual terpisah, maka tampilan yang terlihat di SGN 10.1 dapat terlihat di layar TV via WIFI secara mirror ke Allshare Cast Dongle ini yang berfungsi sebagai alternatif dari wired HDMI Tv Out.

 

Perangkat Lunak / Software

Pada sisi software, SGN 10.1 merupakan device yang terlahir dengan sistem operasi Android 4.0.3 (Ice Cream Sandwidch) dan untuk saat ini sudah tersedia OS Update secara OTA (Over The Air) untuk sistem operasi Android 4.1.2 (Jelly Bean) . Semua stock OS Android pada SGN 10.1 merupakan OS yang sudah dimodifikasi oleh Samsung dengan tambahan TouchWiz UI dan fitur-fitur tambahan dari Samsung. Termasuk di dalamnya terdapat beberapa fitur dan aplikasi unggulan SGN, yakni : Smart Eye Technology (agar layar tidak mati setelah periode waktu tertentu apabila pengguna tetap melihat ke layar), Hover (terdapat sebuah indikator pointer yang menunjukkan dimana posisi S-Pen saat S-Pen digunakan), S Note (Aplikasi pencatatan), Multi Window (bisa membuka beberapa jendela aplikasi bersamaan), Video player yang dapat berjalan di minimize dan muncul sebagai pop up window, dan masih banyak lagi J.Untuk melihat fitur-fitur yang dapat dilakukan oleh SGN 10.1 dengan S-Note dan S-Pen-nya, Penulis menyarankan para pembaca untuk melihat video yang terdapat pada URL : http://www.youtube.com/watch?v=qbgBxr4H59A. Melalui video itu, dijelaskan fitur-fitur S-Note dan S-Pen yang akan sangat panjang apabila dituliskan dengan kata-kata.

Fitur yang Penulis bahas adalah multi-window.  Multi Window adalah sebuah fitur yang sebenarnya sudah lama kita nikmati pada system operasi PC (Personal Computer) pada Windows, Mac, ataupun Linux. Pada sistem operasi Windows, kebanyakan dari kita sudah menikmati fitur multi-tasking multi window sejak dirilisnya Windows 95, dan akhirnya kita bisa menikmati fasilitas ini pada SGN 10.1. Memang tidak semua aplikasi dapat dibuka dan dijalankan secara multi window, hanya beberapa aplikasi yang sudah ditentukan oleh Samsung atau aplikasi yang memang sudah mendukung fitur  multi window milik Samsung ini. Beberapa aplikasi yang dapat digunakan multi window dan paling sering digunakan oleh Penulis adalah Browser, Gallery, S-Note, S-Planner, Phone, SMS Text Messaging, Email, Polaris office, Music, dan Video. Fitur ini menurut Penulis sangat berguna bagi sebagian orang yang suka ber-multi tasking karena akan mempermudah proses copy-paste, melihat informasi, atau merancang sebuah design atau materi catatan. Dengan adanya quick access yang terletak di status bar, akses multi window menjadi semakin mudah dan semakin nyaman digunakan.

Sebagai contoh, ketika sedang browsing Internet, Penulis bisa membuka aplikasi S-Note dan mencatat apa saja yang sedang dicatat. Sedang menonton film di Note tiba-tiba terpikir untuk sms seseorang, hanya tinggal membuka quickaccess dan ber-SMS ria tanpa harus menutup video. Sedang meeting dan mecatat diskusi meeting sambil melihat dokumen yang sedang bicarakan dapat dilakukan dengan mudah dan nyaman. Hal ini terkesan sepele dan bisa saja digunakan dengan switch windows (dengan recent applications bawaan Android), namun tidak akan se-nyaman dan se-powerful multi windows milik SGN 10.1 ini. Penulis merasakan produktivitas yang dihasilkan dengan menggunakan tablet ini dibandingkan smartphone atau tablet lain berbeda cukup signifikan, dengan sisi positif lebih pada tablet SGN 10.1 ini. Penulis juga bisa melakukan tanda tangan di PDF dan mengirimkannya kembali, melakukan edit foto di Adobe Photoshop Touch dengan lebih nyaman, menggambar dengan lebih baik karena pada S-Pen juga mendukung pressure (tekanan/stroke).  Dengan tablet ini pula penulis pernah membuat gambar dan animasi yang menggunakan kerangka (seperti stickman) dan animasi yg berbentuk gambar frame per frame (seperti flash).

Performa Baterai & User Experience

Baterai yang terbenam di dalam SGN 10.1 adalah baterai dengan kapasitas 7000mAh, unremoveable alias tidak bisa dilepas, kecuali ingin membongkar SGN 10.1 anda J. Charge dari baterai hamper kosong membutuhkan waktu sekitar 3.5 jam – 4.5 jam dengan charger original bermuatan 2A. Dengan kapasitas sebesar ini, Penulis dapat menonton film HD selama 8 jam tanpa henti. Untuk penggunaan standar Penulis, yakni browsing, chatting (3 messenger), 2 email, 9 mailing list (5 aktif), sms aktif, telp kadang-kadang (menggunakan wired headset), mendengar musik, dan main game, baterai bisa bertahan rata-rata 1.5 hari dengan aktif pada jaringan 3g. Penulis sempat menggunakan jaringan 2G, dengan kapasitas penggunaan yang mirip, SGN 10.1 berhasil mencapai screen on 6.5 jam dan dengan total 3 hari 23 jam untuk standby. Sebuah waktu yang panjang untuk tablet dengan OS Android dengan baterai 7000mAh.

Penulis tidak merasakan lag yang berarti saat menggunakan SGN 10.1 ini, dan semua aplikasi dan games yang dijalankan pada tablet ini dapat berjalan dengan baik. Game seperti Grand Theft Auto, NOVA 3, dan game berat lainnya dapat dijalankan dengan baik tanpa lag. Aplikasi berat seperti Splashtop HD2, yang dapat me-remote PC real time (menonton film HD dari laptop, bahkan bermain DOTA), dapat dijalankan tanpa kendala yang berarti. Secara User Experience, penulis cukup dipuaskan dengan kemampuan SGN 10.1. Karena rasa penasaran penulis, Antutu Benchmark dipasangkan dan dijalankan untuk melihat hasil benchmark dari tablet ini, dan tak disangka, tablet ini mendapat hasil angka yang cukup fantastis. 14 ribu. Bisa dilihat juga di http://www.antutu.com/i/view?id=1894.

 

Spesifikasi (GSMArena)

GENERAL	2G Network	GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
	3G Network	HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100
	SIM	Mini-SIM
	Announced	2012, August
	Status	Available. Released 2012, August

 

BODY	Dimensions	262 x 180 x 8.9 mm (10.31 x 7.09 x 0.35 in)
	Weight	600 g (1.32 lb)

 

DISPLAY	Type	PLS TFT capacitive touchscreen, 16M colors
	Size	800 x 1280 pixels, 10.1 inches (~149 ppi pixel density)
	Multitouch	Yes
		– Samsung TouchWiz UI

 

SOUND	Alert types	Vibration, MP3 ringtones
	Loudspeaker	Yes, with stereo speakers
	3.5mm jack	Yes

 

MEMORY	Card slot	microSD, up to 64 GB
	Internal	16/32/64 GB storage, 2 GB RAM

 

DATA	GPRS	Class 12 (4+1/3+2/2+3/1+4 slots), 32 – 48 kbps
	EDGE	Class 12
	Speed	HSDPA, 21 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps
	WLAN	Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, Wi-Fi Direct, dual-band, Wi-Fi hotspot
	Bluetooth	Yes, v4.0 with A2DP
	Infrared port	Yes
	USB	Yes, v2.0 (MHL), USB Host

 

CAMERA	Primary	5 MP, 2592х1944 pixels, autofocus, LED flash, check quality
	Features	Geo-tagging
	Video	Yes, 720p@30fps, check quality
	Secondary	Yes, 1.9 MP

 

FEATURES	OS	Android OS, v4.0.3 (Ice Cream Sandwich), upgradable to v4.1 (Jelly Bean)
	Chipset	Exynos 4412
	CPU	Quad-core 1.4 GHz Cortex-A9
	GPU	Mali-400MP
	Sensors	Accelerometer, gyro, compass
	Messaging	SMS(threaded view), MMS, Email, Push Email, IM
	Browser	HTML, Adobe Flash
	Radio	No
	GPS	Yes, with A-GPS support; GLONASS
	Java	Yes, via Java MIDP emulator
	Colors	Black, White/Silver
		– SNS integration – TV-out (via MHL A/V link) – MP4/DivX/Xvid/FLV/MKV/H.264/H.263 player – MP3/WAV/eAAC+/Flac player – Organizer – Image/video editor – Adobe Photoshop Touch app – Document editor/viewer – Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa – Voice memo/dial – Predictive text input (Swype)

 

BATTERY		Non-removable Li-Ion 7000 mAh battery
	Stand-by	Up to 1500 h
	Talk time	Up to 33 h 20 min

 

MISC	SAR US	1.10 W/kg (body)
	Price group

 

TESTS	Display	Contrast ratio: 821:1 (nominal)
	Loudspeaker	Voice 71dB / Noise 69dB / Ring 79dB
	Audio quality	Noise -90.2dB / Crosstalk -91.3dB
	Camera	Photo / Video

 

 

Pro & Cons

Pro :

+ Bisa telepon dan sms.

+ Infra red dan Smart Remo.

+ Baterai 7000mAh dan optimasi baterai dari Samsung.

+ Speaker depan sehingga suara yang dihasilkan bisa lebih optimal.

+ S-Pen dan dukungan layar yang cukup lebar.

+ Performa yang memuaskan.

+ Support USB OTG.

+ Multi Window dan Multi Tasking yang sangat baik.

+ Adobe Photoshop Touch, Adobe Ideas, dan Polaris Office sudah terinstall.

+ Slot untuk S-Pen sudah tersedia sehingga lebih praktis dan tidak semudah itu hilang.

+ Menurut rumor yang beredar, dapat diupgrade s.d. Android Key Lime Pie.

 

Cons :

– Body build dari jenis microfiber dan terasa kurang ekslusif apabila tanpa case.

– Layar belum full HD.

– Kualitas kamera kurang optimal.

– Tidak memiliki sensor proximity.

– Baterai tidak dapat dilepas dan diganti tanpa merusak garansi.

– Layar kurang cerah pada saat dibawah sinar matahari yang terik.

– Agak berat, sekitar 600gram. Butuh dua tangan / tempat bersandar untuk menggunakannya dengan baik.

 

Kesimpulan

Menurut Penulis, walaupun SGN 10.1 dirilis sudah sekitar setengah tahun yang lalu dari tanggal ditulisnya artikel ini, SGN 10.1 adalah tablet yang menurut Penulis adalah tablet yang paling layak dibeli baik secara spesifikasi maupun kegunaan. Penulis sudah menggunakan tablet ini selama sekitar 6 bulan dan masih merasa puas. Menurut penulis, dengan kisaran harga Rp 5.500.000 ke atas, tablet ini masih menjadi tablet terbaik di kelas high end pada saat artikel ini ditulis.

Hello, simply said, backup apps in your non-rooted android is easy.
Thats true. It is easy.
If u do wipe phone or reset to factory setting.
Eventhough the application saved data does not backed up, at least the application .apk is backed up so u don’t have to redownload all application you have previously.

First, before u do wipe, download “Astro File Manager” from Android Market. It is free.

Install it.

When you open Astro File Manager for the first time, there will be splash screen (pop up window) for you to choose which features you want to use.

Select Application Backup.

At this window you should choose application you want to backup.
You can also select all application too.
After you check (choose) the app(s), just press the backup button and it will start working on backup your app(s).

Easy? True.

To restore your apps after you wipe the device, you have to install the Astro File Manager first. There’s two way.
First, you can open default file manager, open sdcard, select backup/apps/, and find ‘com.metago.astro’ and install it. If there’s pop up about cannot install, select first button on the left, and tick the ‘Unknown Sources’. After that, you can try install it again.
Second, download and install it from Android Market.

After that, when you open Astro File Manager, there will be splash screen (pop up window) for you to choose which features you want to use. Select ‘Application Backup’, and the ‘Backup’ tab.

You should know what to do from here, just like before, select apps you want to restore, and after selection you just need to press ‘Restore’ button.

Hope it useful for you.

p.s. There’s also a way to access the Application Backup feature from insidr of Astro. Just press Menu>Tools>Application Backup